Rumah Lembaga pendidikan Akal sehat hidup Suku cadang mobil peralatan medis Manajemen hotel Lebih

Arloji Pintar OnePlus Watch 2 Dirilis, Punya Chip dan Sistem Operasi Ganda

2024-06-29 HaiPress

iDoPress - OnePlus resmi meluncurkan arloji pintar (smartwatch) terbarunya di pasar China,yaitu OnePlus Watch 2. Smartwatch ini sempat diperkenalkan di ajang Mobile World Congress (MWC) 2024 di Barcelona,Spanyol pada Februari lalu.

Dibanding pendahulunya yaitu OnePlus Watch generasi pertama yang dirilis pada 2021 lalu,OnePlus Watch 2 tentunya hadir dengan banyak fitur baru,salah satunya adalah teknologi "Dual Engine Architecture".

Teknologi ini memungkinkan OnePlus Watch 2 ditenagai dengan dua chip berbeda,yaitu chip Qualcomm Snapdragon W5 Gen 1 serta chip BES2700BP MCU buatan Hengxuan.

Kedua chip ini juga bisa menjalankan OnePlus Watch 2 dengan dua sistem operasi (OS) berbeda,yaitu ColorOS Watch 6.0 untuk Snapdragon W5 Gen 1 dan real-time OS (RTOS) untuk BES2700BP.

Baca juga: Smartphone OnePlus Ace 3 Pro Dirilis,OnePlus 12 tapi Versi Lite

Kehadiran ColorOS Watch 6.0 memungkinkan arloji pintar teranyar OnePlus ini memasang berbagai aplikasi dari toko aplikasi Oppo. Sementara itu,RTOS mendukung berbagai aplikasi untuk memantau aktivitas pengguna secara akurat.

Dalam pemakaian,OnePlus Watch 2 menawarkan dua mode,yaitu Smart Mode dan Power Saver Mode.

Ketika Smart Mode diaktifkan,OnePlus Watch 2 akan berjalan dengan ColroOS. Jadi pengguna bisa menjalankan aneka aplikasi yang terpasang dari toko aplikasi Oppo. Dalam mode itu,OnePlus Watch 2 bisa bertahan sampai hampir 100 jam (4 hari) dengan penggunaan normal.

Gizchina Fitur-fitur unggulan OnePlus Watch 2.

Sementara ketika mode Power Saver Mode diaktifkan,OnePlus Watch 2 akan beralih menggunakan sistem operasi RTOS. Dengan mode ini,pengguna mendapatkan akses ke sejumlah fitur yang cukup terbatas.

Kendati begitu,pengguna masih bisa melacak durasi tidur,memonitor detak jantung,memasang mode olahraga termasuk berenang dan bersepeda,hingga menerima telepon.

Karena fiturnya lebih terbatas dibanding Smart Mode,daya tahan yang ditawarkan Power Saver Mode juga lebih lama,yaitu sampai 12 hari.

Menyoal daya,OnePlus Watch 2 ditopang dengan baterai berkapasitas 500 mAh yang mendukung kecepatan pengisian dengan daya 7,5 watt. OnePlus mengeklaim baterai ponsel ini bisa terisi penuh dalam waktu sekitar 60 menit.

Baca juga: OnePlus Ace 3V Resmi,HP Snapdragon 7+ Gen 3 Pertama

Secara desain,OnePlus Watch 2 dihalut dengan baja tahan karat. Layar smartwatch ini mengusung panel AMOLED 1,43 inci yang dilapisi dengan kaca safir 2,5D,resolusi 466 x 466 piksel,refresh rate 60 Hz,dan tingkat kecerahan mencapai 1.000 nit.

Untuk mendukung performa,OnePlus Watch 2 dibekali dengan RAM 2 GB dan media penyimpanan (storage) 32 GB. Arloji pintar ini juga hadir dengan storage tambahan 4 GB untuk mendukung operasi perangkat dalam mode RTOS.

Fitur pendukung lainnya yang ada di OnePlus Watch 2 meliputi ketahanan air dengan rating 5 ATM,GPS frekuensi ganda L1+L5,berbagai sensor untuk merekam aktivitas dan olahraga pengguna,perekam detak jantung dan kadar oksigen dalam darah,dan lain sebagainya.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari Gizchina,Sabtu (29/6/2024),di China,OnePlus Watch 2 dijual dengan harga 1.799 yuan atau sekitar Rp 4 juta. Belum ada informasi apakah arloji pintar ini akan dijual di pasar Indonesia atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Teknologi Asia    Hubungi kami SiteMap