Rumah Lembaga pendidikan Akal sehat hidup Suku cadang mobil peralatan medis Manajemen hotel Lebih

Geram Wilayahnya Dijadikan Tempat Pelarian Jambret, Ketua RW Tambora: Seolah Pelakunya Warga Sini

2024-07-26 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Ketua RW 01 Jembatan Besi,Tambora,Jakarta Barat,Nurdin (55) mengaku geram gara-gara wilayahnya kerap dijadikan tempat pelarian jambret yang beraksi di dekat Mall Season City.

Hal itulah yang kemudian mendorongnya untuk membuat sayembara tangkap jambret berhadiah uang tunai.

"Wilayah kami jadi sangat rawan maling karena berdekatan langsung dengan Mall Season City,apalagi kalau malam minggu,itu padat dan rawan jambret," kata Nurdin ditemui di lokasi,Jumat (26/7/2024).

"Kalau ada jambret dari sana itu larinya ke sini,seolah-olah pelakunya adalah warga sini," tambah dia.

Baca juga: Ide Ketua RW di Tambora Bikin Sayembara Tangkap Maling,Pakai Uang Pribadi untuk Hadiah

Apalagi,hadiah menangkap jambret pada malam hari lebih mahal dari siang hari.

Nurdin berjanji akan mengganjar hadiah sebesar Rp 500.000 bagi warga yang menangkap jambret pada malam hari.

Sedangkan,Rp 250.000 untuk warga yang menangkap pada siang hari.

"Malam hari lebih rawan kan. Apalagi malam minggu. Makanya hadiahnya lebih besar," ucap dia.

Untuk diketahui,Nurdin memasang beberapa spanduk di wilayahnya soal sayembara tangkap maling berhadiah.

Baca juga: Ada Sayembara Berburu Maling di Tambora,Hadiah Lebih Besar jika Menangkap di Malam Hari

Spanduk itu bertuliskan "Tangkap Maling Berhadiah. Barangsiapa yang menangkap maling di Wilayah RW 01 Jembatan Besi Diberikan Hadiah Uang Tunai".

Selain jambret,Nurdin juga memasang sayembara untuk warga yang menangkap maling mobil atau motor.

Apabila berhasil,satu warga diberikan uang sebesar Rp 1.000.000 pada malam hari dan Rp 500.000 untuk siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Teknologi Asia    Hubungi kami SiteMap