Rumah Lembaga pendidikan Akal sehat hidup Suku cadang mobil peralatan medis Manajemen hotel Lebih

Cara Bikin Waiting Room di Grup WhatsApp agar Kontak Asing Tidak Asal Masuk

2024-08-08 HaiPress

iDoPress - Sebagai seorang admin grup WhatsApp,menjaga keamanan dan kenyamanan anggota grup adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk memastikan bahwa hanya orang-orang yang dikenal dan diinginkan yang bisa masuk ke dalam grup adalah dengan membuat "waiting room" atau ruang tunggu.

Fitur ini memungkinkan admin untuk menyaring dan menyetujui setiap calon anggota sebelum mereka dapat bergabung dalam grup. Dengan demikian,admin dapat mencegah kontak asing atau orang yang tidak dikenal masuk ke grup secara sembarangan.

Hal ini juga membantu agar mencegah kontak-kontak tertentu masuk yang berpotensi menyebarkan spam atau berpotensi sebagai kejahatan siber untuk masuk dalam grup internal. Apabila fitur waiting room ini diaktifkan,maka kontak yang akan bergabung tidak langsung masuk di grup namun berada di area tunggu WhatsApp Grup.

Area tunggu WhatsApp grup inilah yang berguna bagi admin WhatsApp untuk melakukan review atau filter,kontak-kontak mana saja yang berhak masuk dalam grup. Lantas bagaimana cara membuat waiting room di grup WhatsApp? Selengkapnya berikut ini tutorialnya.

Baca juga: Cara agar Tidak Dimasukkan Grup WhatsApp Sembarangan oleh Kontak Asing

Cara buat waiting room di grup WhatsApp

Kompas.com/soffyaranti Ilustrasi cara bikin waiting room di grup WA

Buka aplikasi WhatsApp Anda

Klik ikon titik tiga di pojok kanan atas untuk membuat grup baru (Android) atau klik ikon (+) di iPhone

Tambahkan beberapa kontak WhatsApp yang Anda ingin masukkan dalam grup tersebut

Pilih “Next”

Buat nama grup sesuai yang Anda inginkan

Selanjutnya pada bagian “Izin grup” atau “Permission Group” klik ikon gerigi

Gulir ke bawah geser toggle ke kanan “Setujui anggota baru”

Saat fitur ini aktif maka admin harus menyetujui siapa saja yang akan bergabung ke grup. Hal ini berarti ketika kontak lain masuk ke grup Anda maka tidak bisa langsung bergabung,melainkan harus masuk dalam daftar tunggu terlebig dahulu.

Apabila admin menyetujinya,maka kontak tersebut dapat bergabung secara langsung.

Cara agar anggota grup tidak chat sembarangan di grup

Kompas.com/soffyaranti Ilustrasi cara agar anggota tidak sembarangan chat di grup

Dalam sebuah grup tak jarang beberapa pengguna melanggar peraturan dengan berdiskusi di luar lingkup grup tersebut. Hal ini bisa menjadi gangguan bagi beberapa pengguna. Maka dari itu berikut ini cara membisukan grup:

Buka grup WhatsApp Anda

Gulir ke bawah dan pilih “Izin Grup”

Selanjutnya pilih geser toggle ke kiri “Kirim pesan”

Nantinya akan muncul notifikasi di grup WhatsApp yang menyatakan bahwa hanya admin yang bisa mengirim pesan. Meskipuna anggota lain tidak dapat mengirim pesan,namun dapat memberikan reaksi terhadap chat admin yang terkirim

Apabila Anda kembali mengizinkan pengguna lain mengirim pesan,maka akan muncul lagi notifikasi yang mengabarkan bahwa anggota grup bisa mengirim pesan

Demikian cara membuat waiting room di grup WhatsApp agar kontak asing tidak asal masuk. Selamat mencoba.

Baca juga: 3 Tips agar Penyimpanan WhatsApp Tidak Mudah Penuh

Dapatkan update berita teknologi dan gadget pilihan setiap hari. Mari bergabung di Kanal WhatsApp KompasTekno.

Caranya klik link https://whatsapp.com/channel/0029VaCVYKk89ine5YSjZh1a. Anda harus install aplikasi WhatsApp terlebih dulu di ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Teknologi Asia    Hubungi kami SiteMap