2024-08-08 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Akses jalan menuju rumah Puji Rahayu (49) di Cililitan,Kramatjati,Jakarta Timur yang sempat tertutup,telah dibuka setengah pada Kamis (8/8/2024) pagi.
Lurah Cililitan Sukarya mengungkapkan,pembukaan akses ini dilakukan agar layanan sosial dan kesehatan tetap berjalan.
"Jadi saya menjalankan hasil kesepakatan yang dilaksanakan di kecamatan kemarin," kata Sukarya kepada wartawan di depan Kantor Kelurahan Cililitan,Kamis.
"Di situ ada klausul yang berbunyi bahwa untuk layanan sosial dan layanan kesehatan,kita akan membuka (tembok yang menutupi akses) sampai suasananya normal kembali," lanjut dia.
Baca juga: Tembok yang Tutup Jalan Rumah Warga di Cililitan Dibongkar Setengah,Kini Bisa Dilalui Orang
Adapun pembukaan akses yang dilakukan dengan membongkar setengah tembok ini telah disepakati Puji dan Sidik dalam mediasi yang digelar Kecamatan Kramatjati,Rabu (7/8/2024).
Kesepakatan tersebut mencakup beberapa aturan,yaitu mengurangi kebisingan,membatasi rapat hingga malam hari,dan menjaga kebersihan lingkungan.
"Ya ke depan kita akan buka semuanya bilamana surat kesepakatan ini sudah disepakati,sudah jadi. Nanti ke depannya akan normal," ujar Sukarya.
Sementara itu,Wahyu Wibowo selaku ketua RW 09 Kelurahan Cililitan,menyatakan bahwa surat-surat kesepakatan sedang disusun dan akan segera ditandatangani kedua belah pihak.
Baca juga: Tembok yang Blokade Akses Rumah Warga di Cililitan Baru Dibongkar Setengah,Motor Tak Bisa Lewat
"Setelah semua pihak menandatangani perjanjian,akses jalan akan dibuka sepenuhnya," ungkapnya.
Wahyu berharap proses ini dapat berjalan lancar dan tidak memakan waktu terlalu lama.
"Kita tunggu saja karena masih disusun,masih diketik nih kesepakatannya. Ya tidak bisa grusa-grusu gitu lah. Namanya juga biar agak dingin juga," imbuh dia.
Sebelumnya diberitakan,jalan di depan rumah warga RT 09,RW 09,Cililitan,Jakarta Timur,bernama Puji Rahayu ditutup oleh keluarga pemilik tanah,Mohamad Sidik,pada Minggu (4/8/2024).
Mohamad Sidik adalah salah satu ahli waris dari pemilik tanah yang merupakan ayahnya sendiri,Muhammad Ali atau akrab disapa Engkong Ali.
Baca juga: Setengah Tembok yang Tutup Jalan Rumah Warga Cililitan Bakal Dibongkar demi Fungsi Sosial
Setidaknya,ada dua rumah berisi delapan kepala keluarga (KK) dengan jumlah keseluruhan 21 orang yang terdampak penutupan akses jalan ini.
Salah satu lansia yang tinggal di rumah Puji kini tidak bisa lagi berolahraga atau sekadar berjemur di ujung gang.