Rumah Lembaga pendidikan Akal sehat hidup Suku cadang mobil peralatan medis Manajemen hotel Lebih

Google Beri "Medali Emas" buat Atlet Olimpiade Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah

2024-08-09 HaiPress

iDoPress - Raksasa teknologi Google telah memberi "medali emas" untuk atlet Indonesia yang baru-baru ini meraih prestasi di Olimpiade Paris 2024,yaitu Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.

Seperti yang diketahui,Veddriq menyumbang medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024,tepatnya untuk nomor panjat tebing speed putra. Sementara itu,Rizki menyabet medali emas untuk nomor angkat besi 73 kg putra.

Nah,"medali emas" Google diberikan lewat mesin pencari (search engine) Google Search. Tentu saja bukan medali emas asli yang muncul,melainkan elemen serupa medali emas yang menyembul ketika menelusuri kata kunci "Veddriq Leonardo" atau "Rizki Juniansyah" di Google Search.

Pop-up yang biasa disebut "easter eggs" Google Search ini muncul,baik saat "googling" lewat platform mobile maupun Google versi web.

Setelah mengetik kueri "Veddriq Leonardo" atau "Rizki Juniansyah" di Google Search,nantinya akan muncul tombol berwarna biru yang memuat medali,yang terletak di tengah bawah halaman Google Search versi web,dan di kanan bawah Google Search versi mobile.

Baca juga: Evolusi Penggunaan Jaringan 5G di Ajang Olimpiade

Begitu diketuk,sebuah medali emas akan muncul dari bagian bawah halaman pencarian tersebut. Medali emas itu akan berputar dan bergerak ke atas halaman Google,diikuti dengan trivia berisi pencapaian Veddriq dan Rizki.

KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Google memberikan medali emas virtual untuk atlet Indonesia Veddriq Leonardo

Di halaman pencarian Veddriq,teks yang muncul adalah "V. Leonardo wins gold in Men's Speed Sport Climbing" (V. Leonardo memenangkan medali emas di Panjat Tebing Cepat Putra).

Sementara itu,di halaman pencarian Rizki,teks yang menemani medali tersebut berbunyi "R. Juniansyah wins gold in Men's 73 kg Weightlifting" (R. Juniansyah memenangkan medali emas di cabang angkat besi putra kelas 73 kg).

KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Google memberikan medali emas virtual untuk atlet Indonesia Rizki Juniansyah

Tombol medali emas yang sudah diklik tadi akan berubah menjadi bunga. Jika diklik,pengguna bisa memberikan bunga virtual untuk kedua atlet Indonesia ini,seolah-olah memberikan hadiah apresiasi bagi sang atlet.

Tombol bunga tersebut juga dilengkapi alat penghitung (counter),yang menghitung jumlah bunga yang telah dilemparkan oleh semua pengguna Google Search.

Pantauan KompasTekno,Jumat (9/8/2024),bunga yang diterima Veddriq sudah mencapai 620.500,sedangkaan Rizki menerima 255.490 bunga.

Dalam pantauan kami,jumlah bunga ini meningkat terus setiap detiknya.

KOMPAS.com/Mikhaangelo Fabialdi Nurhapy Pengguna bisa memberikan bunga virtual kepada duo atlet Indonesia yang meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024,yaitu Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah.

Ada kemungkinan fitur pemberian medali dan bunga virtual ini hanya berlaku untuk atlet yang meraih medali emas.

Sebab,ketika menelusuri kata kunci Gregoria Mariska Tunjung,yakni atlet Indonesia yang meraih medali perunggu di Paris,tombol medali tersebut tidak muncul.

Baca juga: Cabang Berlayar di Olimpiade Paris 2024 Disiarkan Pakai HP Samsung

Medali emas untuk Indonesia

Veddriq Leonardo meraih emas Olimpiade Paris 2024 di Le Bourget Climbing Venue,Kamis (8/8/2024) sore WIB,setelah mengalahkan Wu Peng dari China di nomor panjat tebing speed putra.

Veddriq menyabet medali emas dengan catatan waktu 4,75 detik,unggul dibanding Wu Peng dengan waktu 4,77 detik.

Ini menjadi medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Paris 2024,dan medali kedua Indonesia setelah Gregoria Mariska Tunjung mendapatkan perunggu di cabor bulu tangkis.

Medali emas kedua Tanah Air diperoleh Rizki Juniansyah di South Paris Arena 6,Paris,Perancis,pada Jumat (9/8/2024) dini hari WIB. Rizki sendiri berkompetisi di cabang olahraga angkat besi putra kelas 73 kg.

Lifter berusia 21 tahun itu meraih medali emas usai menang dengan total angkatan 354 kg,dengan rincian snatch 155 kg dan clean and jerk 199 kg. Rizki juga memecahkan rekor olimpiade untuk clean and jerk dengan angkatan 199 kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Teknologi Asia    Hubungi kami SiteMap