Rumah Lembaga pendidikan Akal sehat hidup Suku cadang mobil peralatan medis Manajemen hotel Lebih

Hadiri Peresmian "Sports Center" di Halim, Anies Langsung Pergi Usai Acara Berakhir

2024-08-15 HaiPress

JAKARTA,iDoPress - Bakal calon gubernur (Bacagub) Jakarta Anies Baswedan enggan bicara sepatah kata pun kepada wartawan saat ditemui di soft launching Persada Sports Facilities (PSF) di Halim Perdanakusuma,Jakarta Timur,Kamis (15/8/2024).

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi,Anies tiba sekitar pukul 10.30 WIB. Ia mengenakan baju batik berwarna merah dan celana panjang berwarna hitam.

Dalam acara tersebut,Anies sempat mendampingi pemilik PSF Group Gede Widiade dan Ketua Umum Inkopau Marsma TNI Joko Tri Kartono untuk melakukan pemotongan pita.

Baca juga: Partai Negoro Sebut PKS Punya Utang Budi ke Anies,DPW PKS: Apa itu Partai Negoro?

Anies kemudian memberikan salam usai pemotongan pita.

Kendati demikian,ketika hendak dihampiri wartawan untuk melakukan sesi wawancara usai acara berakhir,Anies memilih pergi tanpa memberikan pernyataan apa pun kepada awak media.

Ini menjadi hal yang tidak bisa dilakukan oleh Anies. Biasanya,ia selalu bersedia membuka obrolan kepada wartawan dalam setiap agenda.

Bungkamnya Anies pun diduga masih berkaitan dengan isu penjegalannya untuk maju sebagai bacagub di Pilkada Jakarta 2024.

Diberitakan sebelumnya,Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan,Angga Putra Fidrian,mengatakan,pihaknya mendengar kabar ada upaya penjegalan terhadap Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Angga menyebut kabar penjegalan Anies yang mereka terima serupa seperti yang diterima oleh Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto.

"Kita dengar kabar serupa dengan yang didapatkan Pak Hasto," ujar Angga kepada Kompas.com,Jumat (9/8/2024).

Baca juga: Anies Dinilai Kurang Sreg Diduetkan dengan Sohibul Iman pada Pilkada Jakarta 2024

Angga tak membeberkan secara jelas bentuk upaya penjegalan terhadap Anies itu.

Namun,saat ini sejumlah parpol yang sudah menyatakan dukungan untuk Anies memang tengah dirayu untuk bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk membentuk KIM Plus dan mengusung Ridwan Kamil.

Namun,Angga memastikan bahwa sejauh ini partai pendukung Anies,yakni Nasdem,PKB,dan,PKS tidak mengubah keputusan mendukung Anies.

Dia menyebutkan,keputusan mendukung Anies itu sejalan dengan aspirasi rakyat Jakarta. Angga pun berharap PDI-P segera bergabung mendukung Anies pada Pilkada Jakarta.

"Sejauh ini tidak ada perubahan dari keputusan yang sudah disampaikan oleh partai-partainya," ucapnya.

"Semoga PDI-P juga segera bergabung bersama mendukung Pak Anies Baswedan," sambung Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Penafian: Artikel ini direproduksi dari media lain. Tujuan pencetakan ulang adalah untuk menyampaikan lebih banyak informasi. Ini tidak berarti bahwa situs web ini setuju dengan pandangannya dan bertanggung jawab atas keasliannya, dan tidak memikul tanggung jawab hukum apa pun. Semua sumber daya di situs ini dikumpulkan di Internet. Tujuan berbagi hanya untuk pembelajaran dan referensi semua orang. Jika ada pelanggaran hak cipta atau kekayaan intelektual, silakan tinggalkan pesan kepada kami.
©hak cipta2009-2020 Jaringan Informasi Teknologi Asia    Hubungi kami SiteMap