2024-08-27 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Wanita berinisial NH (28) menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) usai memerogoki suaminya,Wakidi menggandeng wanita lain di salah satu kafe di Jalan Manunggal,Kalibaru,Cilincing,Jakarta Utara,Jumat (23/8/2024).
Penganiayaan ini bukan pertama kali dialami NH. Namun,kali ini yang paling parah.
"Yang ini sih sekarang (parah) sampai aku dapat luka jahitan juga terus sampai berdarah-darah," ucap NH saat diwawancarai,Selasa (27/8/2024).
Baca juga: ASN Ditjen Pajak yang KDRT Istri di Bekasi Ditetapkan Tersangka
Saat kepergok,NH dan Wakidi sempat adu mulut terlebih dahulu. Tak lama dari itu,Wakidi langsung melempar telepon seluler (ponsel) miliknya ke wajah NH.
Ponsel itu dilempar Wakidi dari jarak kurang satu meter sehingga mengenai pelipis istrinya.
Pelipis NH terluka akibat terkena besi di belakang handphone yang dilempar oleh suaminya itu.
Tak hanya dilempar handphone,wajah NH juga dipukul sebanyak dua kali oleh suaminya.
"Ini dilempar pakai handphone ada besi di belakangnya,mungkin kena besinya,terus aku ditonjok dua kali," terang NH.
Baca juga: ASN KDRT Istri di Bekasi Diduga Karena Faktor Ekonomi
Beruntung,saat kejadian ada orangtua NH yang melerai keributan tersebut.
NH mengaku,sudah puluhan kali mengalami KDRT sejak 2019. Namun,ia tak pernah melaporkan perbuatan keji suaminya.
NH lebih memilih untuk pergi dari rumah ketika suaminya melakukan KDRT. Biasanya,penyebab Wakidi melakukan KDRT hanya karena masalah sepele.
"Kalau misal saya yang salah enggak masak,enggak nurut,itu aku langsung dipukul," ucap dia.
Baca juga: Suami yang Aniaya Istri di Cilincing Positif Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.