2024-06-07 HaiPress
iDoPress - Google berupaya mengintegrasikan aplikasi berbasis Windows ke sistem operasi ChromeOS dengan mengakuisisi perusahaan bernama Cameyo. Cameyo adalah perusahaan yang mengembangkan alat virtualisasi agar aplikasi Windows bisa berjalan di perangkat berbasis ChromeOS.
Akuisisi ini juga diumumkan Google lewat postingan di blog resmi perusahaan. Namun rincian nilai akuisisinya tidak diungkapkan.
"Dengan senang hati kami mengumumkan bahwa tim Cameyo bergabung dengan Google. Ini menandai tonggak penting dalam misi kami untuk menjadikan aplikasi lawas agar dapat diakses dan dikelola dengan mudah dalam ekosistem ChromeOS," demikian bunyi pernyataan bersama antara CEO Cameyo,Andrew Miller dan Head of Product Management ChromeOS,Naveen Viswanatha dikutip dari blog Google Cloud.
Baca juga: Google Resmi Merilis ChromeOS Flex,Hidupkan Laptop Lawas Jadi Chromebook
Dengan teknologi Cameyo,organisasi yang ingin beralih dari Windows atau bekerja dengan Windows dan ChromeOS,bisa lebih mudah,karena semakin banyak aplikasi yang berjalan di cloud atau berbasis web (web base). Apalagi teknologi Cameyo sudah banyak dipakai di ratusan organisasi termasuk sekolah hingga lembaga keuangan.
Praktik ini mirip seperti saat pengguna mengakses aplikasi Google Dokumen yang bisa dijangkau dari perangkat mana pun,terlepas dari apa pun sistem operasinya. Hanya saja,teknologi Cameyo mengkhususkan diri pada aplikasi berbasis OS Windows agar bisa dijalankan di perangkat mana saja.
9to5google Ilustrasi Chromebook dengan ChromeOS.
Pendekatan antara Google dengan Cameyo sendiri sudah berlangsung cukup lama. Tahun lalu,Google bermitra dengan Cameyo untuk menghadirkan aneka fitur,termasuk fitur yang bisa mengintegrasikan sistem file aplikasi Windows hingga menyediakan aplikasi Windows virtual sebagai aplikasi web progresif (progressive web apps/PWAs) atau aplikasi yang dihosting dari data center dan berjalan di browser.
Baca juga: Google Perkenalkan Chromebook Plus,Standar Baru Laptop Kelas Atas
Adapun Cameyo terbilang perusahaan yang cukup baru. Perusahaan rintisan alias startup ini didirikan pada tahun 2018 oleh Eyal Dotan yang kini menjabat sebagai CTO perusahaan.
Setelah meminang Cameyo,Google akan berupaya mendorong ChromeOS ke segmen bisnis dan pendidikan,menyusul performa yang kurang signifikan dari segmen konsumen,dihimpun KompasTekno dari TechCrunch,Kamis (6/6/2024).
Laporan dari firma riset Canalys juga menunjukkan bahwa sebagian besar pertumbuhan Chromebook,yaitu laptop berbasis ChromeOS,di Amerika Serikat (AS) berasal dari sektor bisnis dengan pengiriman lebih dari 80 persen di AS saja. Jumlah ini didasarkan pada laporan Canalys untuk pengiriman Chromebook global kuartal II-2023.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.