2024-07-21 HaiPress
iDoPress - Jutaan Personal Computer (PC) desktop dan laptop di seluruh dunia termasuk Indonesia,yang berjalan dengan sistem operasi Windows mengalami error blue screen (Blue Screens of Death/BSoD) pada Jumat (20/7/2024).
Masalah ini mengakibatkan gangguan layanan publik di AS,termasuk bank,bandara hingga masakapai penerbangan.
Menurut pernyataan Microsoft,error blue screen itu muncul disebabkan oleh pembaruan (update) software Falcon Sensor dari CrowdStrike.
Menyusul insiden itu,Microsoft sebagai penggagas OS Windows merilis solusi yang bisa dijalankan organisasi yang terdampak untuk mengatasinya.
Baca juga: Penyebab PC Windows Blue Screen Berjemaah Ditemukan,Perbaikan Sedang Berjalan
Solusi pertama yaitu dengan menghapus file bernama C00000291*.sys yang diyakini Microsoft sebagai bug dalam pembaruan software CrowdStrike.
Untuk menghapus file tersebut adalah dengan masuk ke Safe Mode,biasanya dengan menekan tombol F8 di keyboard sebelum logo Windows muncul (beda perangkat beda cara).
Setelah itu cari file yang dimaksud di drive C:WindowsSystem32driversCrowdStrike,lalu menghapusnya.
Solusi lainnya yang ditawarkan Microsoft yaitu dengan me-reboot atau memulai ulang sistem/program Virtual Machine (VM) terdampak,berulang kali. Menurut Microsoft,cara ini cukup ampuh memulihkan sistem Windows.
"Kami telah menerima laporan dari beberapa pelanggan yang berhasil me-restart VM pada VM yang terdampak," kata Microsoft lewat laman Microsoft Azure.
"Menurut tanggapan pelanggan,mereka melakukan reboot beberapa kali (sekitar 15 kali),dan secara umum upaya ini efektif mengatasi masalahnya," lanjut perusahaan teknologi itu,dihimpun KompasTekno dari 404media,Sabtu (20/7/2024).
Baca juga: Eror Windows BSOD Bisa Dicegah dan Diperbaiki Jika Kadung Kena,Begini Caranya
Adapun error blue screen Windows ditandai dengan tampilan layar PC yang menampilkan layar biru atau disebut Blue Screens of Death (BSoD) secara mendadak.
Kompas.com/Lely Maulida Ilustrasi blue screen di laptop Windows
Dalam keterangan teks yang ditampilkan di layar biru itu,pengguna diminta melakukan restart (menyalakan ulang perangkat). Masalah ini membuat sistem Windows tidak berkerja normal atau perangkat restart sendiri.
Error Blue Screen di layar PC Windows ini menyebabkan gangguan ke banyak layanan publik di AS,seperti bank,bandara,dan maskapai penerbangan.
Tiga maskapai besar di AS,American Airlines,Delta,dan United,meng-grounded seluruh pesawatnya akibat insiden ini.
Pantauan KompasTekno,masalah yang sama juga terjadi di Indonesia. Sejumlah karyawan kantor di Jakarta melaporkan kendala blue screen Windows ini.