2024-08-15 HaiPress
JAKARTA,iDoPress - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono prihatin atas insiden kebakaran yang terjadi di kawasan Manggarai,Tebet,Jakarta Selatan.
Heru pun meminta anak buahnya bergerak cepat dalam proses evakuasi para korban,khususnya penyintas hingga memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
"Tenda pengungsian cukup bagus ya,dari BPBD Jakarta kalau kurang ditambahkan. Tapi kami lihat sementara cukup dan suplai makanan dari pagi-siang-sore," ujar Heru usai mengunjungi salah satu pengungsian di Pasaraya,Setiabudi,Jaksel,Kamis (15/8/2024).
Baca juga: Korban Kebakaran Manggarai Kekurangan Air,Heru Budi Janji Tambah Tangki PAM
Dalam kesempatan itu,Heru menyempatkan diri mendengarkan keluhan para korban kebakaran di tempat pengungsian. Salah satu yang dikeluhkan yakni soal air bersih.
Eks Wali Kota Jakarta Utara ini pun berencana menambah tangki agar para korban kebakaran mendapatkan air bersih selama berada di tenda pengungsian.
"Nanti saya minta PAM untuk menambahkan. Mungkin juga tangki (air bersih) itu kami minta tambahkan. Keluhannya itu (kekurangan air)," ucap Heru.
Baca juga: Heru Budi Minta Anak-anak Korban Kebakaran di Manggarai Tetap Sekolah
Selain menambah tangki air bersih,Pemprov juga bakal menyuplai bantuan lainnya yakni toilet portable yang nanti akan dikerahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
"Mudah-mudahan nanti (ditambah),saya koordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup," ucap Heru.
Heru juga meminta Dinas Kesehatan untuk memerhatikan kondisi kesehatan para pengungsi,terutama anak-anak.
Ia pun meminta anak buahnya untuk melayani warga yang terkena musibah kebakaran dengan baik.
Baca juga: Heru Budi Datang,Korban Kebakaran Manggarai Sibuk Memiliah Sumbangan Baju Layak Pakai
"Yang terpenting saya minta ke Sudin Kesehatan (Jaksel) untuk memperhatikan anak-anak," ucap Heru.
Selain bantuan kebutuhan sehari-hari dan kesehatan,Heru juga meminta korban kebakaran untuk memerhatikan sekolah anak-anak mereka. Ia berjanji akan menyuplai perlengkapan sekolah yang kurang.
Berdasarkan catatan Dinas Pendidikan (Disdik) DKI mencatat ada 57 kepala sekolah serta 365 siswa tingkat SD,SMP dan SMA terdampak kebakaran di Manggarai.
Baca juga: Cerita Korban Kebakaran Manggarai: Sekolah 12 Tahun,Ijazah Lenyap dalam Sekejap
"Ya nanti disuplai (peralatan sekolah yang kurang) termasuk itu,saya minta anak-anak tetap sekolah," kata Heru.
Adapun kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Kampung Bali Matraman,Manggarai,Jakarta Selatan.